Sabtu, 26 Februari 2011

MAN Takeran Masuk 10 Besar Lomba KIR Se-Indonesia

MAN Takeran Masuk 10 Finalis Lomba KIR seIndonesia
Tanggal 2 dan 3 November 2009 MAN Takeran mengirimkan Muamar, Rahayu, dan Yenny siswa kelas XI ke Universitas Diponegoro Semarang guna mempresentasikan Karya Ilmiahnya dengan judul “Pengaruh Pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza) dan Kunyit (Curcuma Domestica) pada Pakan Terhadap Peningkatan Daya tahan Tubuh Ayam Kampung (Gallus Domesticus).” Karena Karya ilmiah mereka masuk dalam 10 finalis.
“Saat itu ada edaran brosur dari UNDIP yang berisi tentang lomba karya tulis ilmiah bidang peternakan tingkat SMA se-Indonesia dengan tema Pemberdayaan Peternak dan Pemanfaatan Teknologi Guna Meningkatkan Produktifitas Ternak, Muamar mengajak saya untuk ikut lomba itu, saat itu bulan puasa,” kenang Rahayu mengawali penjelasannya.
“Kemudian kami konsul ke bu Muslimah, beliau mendukung dan setelah menghadap bapak kepala madrasah beliau menyarankan teamnya jangan berdua tapi bertiga setidaknya, akhirnya kami ajak Yenni untuk bergabung. Terus Muamar dan saya cari ide, kita ke peternak sapi tapi lokasinya kami anggap cukup jauh untuk penelitian kami. Akhirnya kami coba ke ternak ayam karena sekitar rumah saya dan Muamar ada ternak ayam juga, dan akhirnya kami putuskan obyek penelitian kami adalah ternak ayam.” Jelas Rahayu lebih rinci.
“Saat itu lagi menyebar flu burung, dari situ muamar mengangkat penggunaan air kapur sebagai pengobatan flu burung dengan cara penyemprotan ke kandang, tapi menurut pak Gogod hal itu lebih focus ke dampak lingkungan yang dibahas, jadi kurang pas dengan tema yang syaratkan LKTI itu. kemudian kita mengunjungi peternakan pak Suwarno di daerah Duyung, dan disitu ada sisi uniknya disbanding peternak-peternak yang lain, yaitu saat pemberian makanan, dalam makanannya dikasih kunyit. Hal itu untuk menambah nafsu makan ayam.” Paparnya lagi.
“Saya salut banget sama Muamar, dia begitu gigih bersepeda 24 km pulang pergi setiap hari saat liburan awal puasa menuju kerumah saya yang dekat dengan peternakan pak Suwarno, untuk mengerjakan Karya tulis ilmiah itu, hingga akhirnya karya kami selesai. Kita kirim lewat Pos dan pengumumannya lewat internet,Alhamdulillah kita masuk 10 finalis.” Tambahnya.
“Finalis itu berasal dari SMA Taruna Magelang yang akhirnya meraih juara I,  SMA Blitar meraih juara II dan SMA Rembang meraih juara III dan hanya ada 2 Madrasah yang masuk finalis yaitu madrasah kita MAN Takeran dan MAN Jombang 2 team LKTInya masuk finalis semua, trus SMA Ponorogo, Pasuruan, Banyuwangi, dan dari luar jawa yaitu Bengkulu,”timpal Yenny.
“Meskipun saat presentasi adalah saat yang mengangkan tapi kita seneng juga disana, kita tambah pengalaman dan tambah teman, apalagi kita yang masuk finalis dapat penawaran bebas masuk kuliah tanpa biaya di jurusan Peternakan UNDIP Semarang.” Tambah mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar